Mazmur 65:4
Konteks65:4 (65-5) Berbahagialah orang yang Engkau pilih g dan yang Engkau suruh mendekat 1 h untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, i di bait-Mu yang kudus.
Mazmur 78:38
Konteks78:38 Tetapi Ia bersifat penyayang m , Ia mengampuni 2 n kesalahan o mereka dan tidak memusnahkan mereka; banyak kali Ia menahan murka-Nya p dan tidak membangkitkan segenap amarah-Nya.
Mazmur 79:9
Konteks79:9 Tolonglah kami, l ya Allah penyelamat kami, demi kemuliaan nama-Mu! Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami oleh karena nama-Mu! m
[65:4] 1 Full Life : BERBAHAGIALAH ORANG YANG ENGKAU ... SURUH MENDEKAT.
Nas : Mazm 65:5
Sukacita terbesar kita ialah berada dekat Allah dan menikmati persekutuan dengan Dia; hal ini kini dimungkinkan bagi orang percaya melalui pengorbanan Yesus Kristus (Ibr 10:10-22) dan melalui Roh Kudus yang mendiami kita (Ef 5:18). Alkitab menasihati kita untuk menghampiri Allah senantiasa supaya kita dapat menerima kemurahan dan kekuatan-Nya untuk menolong kita pada waktu kita memerlukannya (Ibr 4:16; 7:25). Keaiban terbesar kita ialah menganggap remeh hak istimewa ini untuk dekat dengan Allah, dengan menganggapnya tidak penting kita usahakan senantiasa (bd. Ibr 10:36-39).
[78:38] 2 Full Life : IA BERSIFAT PENYAYANG, IA MENGAMPUNI.
Nas : Mazm 78:38
Kesabaran dan kemurahan Allah dinyatakan dengan jelas dalam mazmur ini. Berkali-kali umat-Nya memberontak dalam ketidaksetiaan, namun Allah menahan amarah-Nya. Allah tidak akan pernah meninggalkan anak-anak-Nya hanya karena mereka gagal menyenangkan-Nya secara sempurna. Akan tetapi, kita tidak boleh menyalahgunakan kesabaran dan pengampunan Allah dalam ketidaktaatan dan pemberontakan yang disengaja. Jikalau kita terus-menerus menyedihkan hati-Nya dengan dosa kita, akhirnya Dia akan menghukum kita dalam murka-Nya sama seperti yang dilakukan-Nya kepada Israel (bd. Ibr 3:7-19).